Bagaimana kita tahu kita telah diselamatkan?

PERSEKUTUAN INDONESIA RIVERSIDE
Go to content

Bagaimana kita tahu kita telah diselamatkan?

Persekutuan Indonesia Riverside
Published by Stanley Pouw in 2010 · 24 October 2010

Kita berusaha untuk memperkenalkan tema 2 Petrus 1:5 sampai 11. Tema‐nya adalah masalah jaminan keselamatan. Subyek yang lebih besar yang Petrus ajarkan berurusan dengan iman kita yang berharga yang dia mulai ajarkan di dalam ayat 1. Tetapi mulai dengan ayat 5 dia mulai membahas masalah kepastian keselamatan.

Petrus khawatir orang‐orang yang lupa bahwa mereka telah diampuni. Dia ingin mereka memastikan panggilan Allah dan pilihan Allah untuk mereka. Petrus ingin mereka mengalami warisan berlimpah yang menjadi milik mereka melalui pintu masuk ke dalam Kerajaan dengan cara Kristus. Yang dipikirkannya adalah soal jaminan itu.

Jadi kita menanyakan suatu pertanyaan sederhana: bagaimana kita sebagai orang percaya dapat menikmati kepastian keselamtan itu? Bagaimana saya yakin iman saya adalah iman yang menyelamatkan? Bagaimana saya memastikan hisup saya adalah kehidupan baru di dalam Kristus? Tentu saja ini masalah yang sangat penting bagi suka cita dan damai kita sebagai orang Kristen.

Beberapa penulis Perjanjian Baru sangat prihatin tentang hal keselamatan sejati ini, sama juga dengan Tuhan Yesus sendiri. Dan Yohanes sebenarnya mendedikasikan seluruh surat pertama untuk subjek ini. Di 1 Yohanes 1:4 dikatakan, “Dan semuanya ini kami tuliskan kepada kamu, supaya sukacita kami menjadi sempurna.” Tujuan menulis surat ini adalah supaya kita bersuka cita dalam keyakinan keselamatan sejati.

Pada akhir 1 Yohanes 5:13, dia menyimpulkannya begini, “Semuanya itu kutuliskan kepada kamu, supaya kamu yang percaya kepada nama Anak Allah, tahu, bahwa kamu memiliki hidup yang kekal.” Inilah tema‐nya surat ini. Dia mengatakan bahwa sukacita penuh adalah sebagian dari keyakinan ketika Anda tahu Anda memiliki kehidupan kekal. Jadi Yohanes memberikan kita ajaran supaya kita tahu keselamatan kita tulen.

1 Yohanes bagi orang Kristen adalah tempat yang sederhana untuk mulai menyelidiki hal ini. Namun ini juga suatu surat yang sangat dalam dan sulit diterjemahkan dengan baik. Akan tetapi satu hal jelas sekali di seluruh surat ini yaitu bahwa ada ujian‐ujian yang jelas bagi mereka yang ingin memastikan keselamatan mereka. Jiak ada seseorang yang masih tidak yakin akan kondisi rohani mereka dan masih belum yakin akan kehidupan kekal mereka, maka inilah tempatnya untuk mulai.

Marilah kita melihat pertanyaan‐pertanyaan itu secara singkat. Pertama: Apakah Anda senang bersekutu dengan Kristus dan Allah? Ujian ini terdapat si 1 Yohanes 5:1‐5, “Setiap orang yang percaya, bahwa Yesus adalah Kristus, lahir dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi Dia yang melahirkan, mengasihi juga Dia yang lahir dari pada‐ Nya. 2 Inilah tandanya, bahwa kita mengasihi anak‐anak Allah, yaitu apabila kita mengasihi Allah serta melakukan perintah‐perintah‐Nya. 3 Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah‐perintah‐Nya. Perintah‐perintah‐Nya itu tidak berat, 4 sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita. 5 Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Anak Allah?”

Nah disini Yohanes memberikan kita ujian kedua: Apakah Anda peka terhadap dosa‐dosa di dalam hidup Anda? Kita mendapatkan hal ini dari 1 Yohanes 1:5 sampai 1 Yohanes 2:1, “Dan inilah berita, yang telah kami dengar dari Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan. 6 Jika kita katakan, bahwa kita beroleh persekutuan dengan Dia, namun kita hidup di dalam kegelapan, kita berdusta dan kita tidak melakukan kebenaran. 7 Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak‐Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.”

8 Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita. 9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. 10 Jika kita berkata, bahwa kita tidak ada berbuat dosa, maka kita membuat Dia menjadi pendusta dan firman‐Nya tidak ada di dalam kita. 1 Anak‐anakku, hal‐hal ini kutuliskan kepada kamu, supaya kamu jangan berbuat dosa, namun jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil.”

Disini datanglah ujian Yohanes yang ketiga: Apakah Anda taat kepada Allah? Apakah ketaatan ini menjadi suatu kebiasaan di dalam hidup Anda? Semua orang Kristen jatuh sekali‐sekali, namun secara umum apakah Anda mengatakan Anda taat?

Kita mendapatkan ini dari 1 Yohanes 2:3‐5, “Dan inilah tandanya, bahwa kita mengenal Allah, yaitu jikalau kita menuruti perintah‐perintah‐Nya. 4 Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah‐Nya, ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran. 5 Tetapi barangsiapa menuruti firman‐Nya, di dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui, bahwa kita ada di dalam Dia.”

Dan pertanyaan keempat daun ujian yang kita dapatkan: Apakah Anda menolak keduniawian? Dengan kata lain memakai kata‐kata Yihanes sendiri, apakah Anda mengasihi dunia ini? Apakah Anda mengasihi sistim dunia ini? Apakah Anda mengerti bahwa tidak mungkin kita akan mendapat kepuasan di dalamnya?”

Ini terdapat di dalam 1 Yohanes 2:15‐17, “Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu. 16 Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia. 17 Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama‐lamanya.”

Ujian kelima yang diberikan Yohanes kepada kita adalah: Apakah Anda mengasihi Kristus dan bersemangat menunggu kedatangan‐Nya? Ini kita dapatkan dari 1 Yohanse 3:1‐3, “Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak‐anak Allah, dan memang kita adalah anak‐anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia. 2 Saudara‐saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak‐anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri‐Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan‐Nya yang sebenarnya. 3 Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada‐Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci.”

Dan setelah itu kita menemukan nomor enam dalam daftar kecil kita: Apakah Anda melihat pola penurunan dosa dalam hidup Anda? Marilah kita melihat 1 Yohanes 3:5‐10, “Dan kamu tahu, bahwa Ia telah menyatakan diri‐Nya, supaya Ia menghapus segala dosa, dan di dalam Dia tidak ada dosa. 6 Karena itu setiap orang yang tetap berada di dalam Dia, tidak berbuat dosa lagi; setiap orang yang tetap berbuat dosa, tidak melihat dan tidak mengenal Dia. 7 Anak‐anakku, janganlah membiarkan seorangpun menyesatkan kamu. Barangsiapa yang berbuat kebenaran adalah benar, sama seperti Kristus adalah benar;”

3:8 barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari Iblis, sebab Iblis berbuat dosa dari mulanya. Untuk inilah Anak Allah menyatakan diri‐Nya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan‐perbuatan Iblis itu. 9 Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah. 10 Inilah tandanya anak‐anak Allah dan anak‐anak Iblis: setiap orang yang tidak berbuat kebenaran, tidak berasal dari Allah, demikian juga barangsiapa yang tidak mengasihi saudaranya.”

Nomor tujuh dari daftar Anda: Apakah Anda mengasihi orang Kristen lain? Dan ini mengembalikan kita kepada bagian yang kita lewati sengaja, salah satu bagian kunci yang kita perlu memberikan waktu.

Dan itu terdapat di 1 Yohanes 2:9‐11, “Barangsiapa berkata, bahwa ia berada di dalam terang, tetapi ia membenci saudaranya, ia berada di dalam kegelapan sampai sekarang. 10 Barangsiapa mengasihi saudaranya, ia tetap berada di dalam terang, dan di dalam dia tidak ada penyesatan. 11 Tetapi barangsiapa membenci saudaranya, ia berada di dalam kegelapan dan hidup di dalam kegelapan. Ia tidak tahu ke mana ia pergi, karena kegelapan itu telah membutakan matanya.”

Orang yang mengatakan Dia tinggal di dalam hatinya harus sendiri berjalan sesuai dengan cara Dia berjalan. Ini berarti jika Anda mengklaim berada di dalam Kristus, hidup Anda akan menunjukkan beberapa pola Kristus. Dan pastilah mengasihi saudaramu adalah salah satu pola dasar. Diselamatkan dan berada dalam persekutuan dengan Kristus berarti mengalami dan memperlihatkan kasih. Jadi bukan orang yang mengklaim Kristen penting namun yang penting adalah orang yang mengasihi saudaranya.

Ayat 10‐11 mengatakan, “Barangsiapa mengasihi saudaranya, ia tetap berada di dalam terang, dan di dalam dia tidak ada penyesatan. 11 Tetapi barangsiapa membenci saudaranya, ia berada di dalam kegelapan dan hidup di dalam kegelapan. Ia tidak tahu ke mana ia pergi, karena kegelapan itu telah membutakan matanya.” Dengan kata lain, jika Anda mengatakan Anda orang Kristen akan tetapi Anda tidak mengasihi saudara‐saudara Anda di dalam Kristus, itu semua bohong dan palsu.

Yohanes mengatakan di 1 Yohanes 5:1: Setiap orang yang mengasihi Dia yang melahirkan, mengasihi juga Dia yang lahir dari pada‐Nya. Ini bagian dasar. Malah Yesus mengatakan di Yohanes 13:35, “Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid‐murid‐Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi." Mengasihi orang lain berarti melayani orang lain dengan kerendahan hati. Hal ini bukan terutama emosi, bukan terutama perasaan, melainkan terutama suatu kewajiban pelayanan pengorbanan dan kepedulian sensitif dengan rendah hati.

Kasih di dalam hidup Anda berarti Anda telah menyebrang, Anda telah menyebrang ke dalam kehidupan ilahi. Orang yang ditandai oleh kebencian terus‐menerus dapat diterjemahkan bukan saja sebagai sikap marah akan tetapi juga sebagai kehidupan egois, tidak mengenal Allah. Orang yang selalu mementingkan diri dan tidak peduli orang lain adalah anak‐anak Iblis yang sifatnya membenci dan membunuh.

Definisi kasih adalah pengorbanan diri bagi orang lain. Apakah Anda bersukacita ketika ada orang yang membutuhkan banyak dan Anda sempat memberikannya uang, barang yang mereka perlukan, waktu dan doa dan perawatan untuk memenuhi kebutuhan itu? Apakah Anda memiliki keinginan untuk mengambil perbekalan dan sumber daya yang Tuhan telah memberikan Anda dan menerapkannya kepada orang lain di dalam keluarga Allah? Itu merupakan bukti ada kasih.

Ini tidak berarti bahwa kita semua dapat mengatakan, “Yah, jika ada orang yang akan membunuh saya jika saya tidak mengorbankan diri dengan kasih, saya tidak yakin saya akan lulus ujian itu.” Jika Anda menjadi orang Kristen tulen pada waktunya, percayalah, Allah akan memberikan Anda anugerah untuk melakukannya. Pertanyaannya adalah dalam keadaan sekarang ini dengan kesempatan yang diberikan kepada saya sekarang, apakah saya memperlihatkan kasih yang mengorbankan diri?

Di 1 Yohanes 3:17 dia membicarakan sesuatu yang khusus, “Barangsiapa mempunyai harta duniawi,” dan disini dia mendefinisikan kasih. Jika Anda memiliki harta duniawi, yaitu komoditi, pakaian, perumahan, makanan dan rezeki dan Anda melihat saudara menderita kekurangan tetapi Anda menutup pintu hati terhadap saudaramu itu, Yohanes menanyakan pertanyaan sederhana: bagaimanakah kasih Allah dapat menetap di dalam diri Anda? Bagaimana mungkin Anda itu menjadi orang Kristen?

1 Yohanes 3:20, “Sebab jika kita dituduh oleh hati kita, Allah adalah lebih besar dari pada hati kita serta mengetahui segala sesuatu.” Apakah artinya ini? Dengarkanlah, hati Anda mungkin menuduh Anda, hati Anda bekerja keras supaya Anda ragu‐ragu. Tahukah Anda bahwa kedagingan jatuh dapat melakukan itu. Iblis bisa bekerja di dalam Anda untuk menyalahkan Anda dihadapan Allah namun apapun juga tuduhan hati Anda itu, jika ada kasih di dalam hidup Anda, hati Anda dapat merasa tenang dan damai. Tuhan lebih besar dari pada hati kita dan Dia mengetahui segala hal.

Bukankah ini berita baik? Anda mungkin meragukan keselamatan Anda, namun Allah tidak meragukannya. Jika itu tulen, Allah tahu. Walaupun hati Anda menyalahkan dan mengutuk Anda, Allah tidak seperti itu. Allah tahu siapakah orang yang benar percaya. Mungkin Anda bergumul dengan jaminan kekal Anda dan Anda tidak sendirian.

Dan firman Yohanes dalam ayat‐ayat ini minta supaya Anda menyelidiki kasih Anda bagi orang‐orang Kristen dan melihat adanya perbuatan kasih dan pengorbanan. Jika itu menjadi sifat hidup Anda, tenang saja, karena meskipun hati Anda menghukum Anda, jika Anda memiliki ekspresi cinta dalam hidup Anda, Anda dapat yakin akan keselamatan Anda.

Masih ingat Petrus? Dia mengalami hal yang sama ketika dia menghadapi Yesus setelah dia menyangkal‐Nya tiga kali di Yohanes 21. Dan apakah Yesus menanyakannya tiga kali? “Petrus, apakah engkau mengasihi Aku? Jika engkau mengasihi Aku, gembalakanlah domba‐domba‐Ku, kasihilah domba‐domba‐Ku, kasihilah umat‐Ku.” Dan ahkirnya dengan sedikit perasaan putus asa Petrus berkata, "Tuhan, Engkau tahu aku mengasihi Engkau."

Nomor delapan dalam daftar ujian Yohanes: Apakah Anda mengalami doa yang terkabul? 1 Yohanes 3:22‐23 mengatakan, “dan apa saja yang kita minta, kita memperolehnya dari pada‐Nya, karena kita menuruti segala perintah‐Nya dan berbuat apa yang berkenan kepada‐Nya. Dan inilah perintah‐Nya itu: supaya kita percaya akan nama Yesus Kristus, Anak‐Nya, dan supaya kita saling mengasihi sesuai dengan perintah yang diberikan Kristus kepada kita.”

Anda dapat mengetahui Anda orang percaya jika Anda mulai menerima permintaan Anda. Jika Anda tinggal di dalam Dia dan Dia tinggal di dalam Anda, Anda akan menaati perintah‐perintah‐Nya. Jika Anda menaati perintah‐ perintah‐Nya, Dia akan menjawab doa‐doa Anda. Dan jika Dia menjawab doa‐doa Anda, maka itu bukti Anda menjadi milik‐Nya.

Akhir ayat 21‐22, “Saudara‐saudaraku yang kekasih, jikalau hati kita tidak menuduh kita, maka kita mempunyai keberanian percaya untuk mendekati Allah, dan apa saja yang kita minta, kita memperolehnya dari pada‐Nya, karena kita menuruti segala perintah‐Nya dan berbuat apa yang berkenan kepada‐Nya.

Lihatlah 1 Yohanes 5:14‐15 dimana Yohanes mengatakan, “Dan inilah keberanian percaya kita kepada‐Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada‐Nya menurut kehendak‐Nya. Dan jikalau kita tahu, bahwa Ia mengabulkan apa saja yang kita minta, maka kita juga tahu, bahwa kita telah memperoleh segala sesuatu yang telah kita minta kepada‐Nya.” Jika Anda menjadi milik‐Nya, Dia akan mengabulkan doa Anda. Dan doa yang dikabulkan adalah tanda Anda menjadi anak‐Nya.

Apakah Anda pernah berdoa untuk seseorang dan mereka setelah itu datang kepada Kristus? Apakah Anda pernah berdoa untuk seseorang yang ada di dalam kesusahan dan kebutuhan besar dan Allah memakai sesuatu untuk merubahkan hal itu menjadi berkat dan sukacita? Apakah Anda pernah berdoa kepada Allah dan itu dipenuhi‐Nya? Apakah Anda pernah berdoa kepada Allah untuk anugerah untuk membawa kebenaran kepada seseorang atau kelompok orang di suatu waktu dan Dia memberikan Anda anugerah untuk melakukannya?

Nomor Sembilan, apakah Anda dapat membedakan diantara kebenaran rohani dan kesalahan? Ini kelihatannya sudah jelas namun marilah kita lihat sebentar 1 Yohanes 4:1, “Saudara‐saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh‐roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi‐nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia. Demikianlah kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah.”

Dengan kata lain setiap roh diuji untuk mengaku kenyataan Kristus bahwa Dia adalah Juruselamat, dan juga bahwa Allah pribadi kedua telah datang kedunia dalam bentuk daging manusia. Itulah yang membukitkan bahwa roh itu dari Allah.

Setiap sistim agama palsu yang saya kenal tidak lulus ujian itu. Mereka selalu akan merusak kebenaran tentang siapakah Yesus Kristus itu. 1 Yohanes 4:3‐6, “Setiap roh, yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh itu adalah roh antikristus dan tentang dia telah kamu dengar, bahwa ia akan datang dan sekarang ini ia sudah ada di dalam dunia. 4 Kamu berasal dari Allah, anak‐anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi‐nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia. 5 Mereka berasal dari dunia; sebab itu mereka berbicara tentang hal‐hal duniawi dan dunia mendengarkan mereka. 6 Kami berasal dari Allah: barangsiapa mengenal Allah, ia mendengarkan kami; barangsiapa tidak berasal dari Allah, ia tidak mendengarkan kami.”

Jika ada orang yang datang ke mimbar dan mengajarkan kesalahan tentang Yesus Kristus, respon kita yang akan membedakan orang percaya dari orang yang tidak percaya. Orang yang benar percaya pasti mengatakan, “Ah itu tidak benar.” Anda tahu hal itu karena Allah telah memberikan kebenaran itu kepada Anda. Anda telah diurapi Allah untuk membedakan yang benar dengan yang tidak. Itu adalah pelayanan Roh Kudus yang masuk ke hati.

Titik terakhir, Apakah Anda pernah ditolak karena iman Anda? Lihatlah 1 Yohanes 3:13, “Janganlah kamu heran, saudara‐saudara, apabila dunia membenci kamu.” Pernahkah Anda mengalami permusuhan, penolakan, kepahitan, keterasingan bahkan penganiayaan? Jika pernah, itu tanda Kekristenan Anda. Dengarkanlah Filipi 1:28 dimana Paulus berkata, “Dengan tiada digentarkan sedikitpun oleh lawanmu. Bagi mereka semuanya itu adalah tanda kebinasaan, tetapi bagi kamu itu tanda keselamatan.”

Tenanglah saudara kekasih, tidak ada alasan bagi Anda untuk mengalami kerohanian yang putus asa dan sayang jarang ada orang yang mengajar tentang tema penting ini. Marilah kita berdoa.



JOIN OUR MAILING LIST:

© 2017 Ferdy Gunawan
ADDRESS:

2401 Alcott St.
Denver, CO 80211
WEEKLY PROGRAMS

Service 5:00 - 6:30 PM
Children 5:30 - 6:30 PM
Fellowship 6:30 - 8:00 PM
Bible Study (Fridays) 7:00 PM
Phone (720) 338-2434
Email Address: Click here
Back to content