Jaminan Keselamatan

PERSEKUTUAN INDONESIA RIVERSIDE
Go to content

Jaminan Keselamatan

Persekutuan Indonesia Riverside
Published by Stanley Pouw in 2019 · 8 December 2019

Agama palsu biasanya tidak pasti, Injil itu tidak. Injil itu jelas dan terus terang. Injil itu memberi tahu kebenaran dengan kata-kata polos yang jelas yang begitu langsung dan juga menyinggung secara terang-terangan. Injil Kristen itu mengatakan bahwa setiap manusia berdosa, karena setiap orang memiliki sifat yang korup. Dan semua manusia telah memberontak melawan Allah dengan pelanggaran terhadap hukum-Nya yang kudus itu terus menerus.

Hukum itu adalah cerminan dari sifat Allah yang suci. Akibatnya, semua orang berdosa berada di bawah penghakiman ilahi atas pemberontakan mereka. Hukuman dari Allah atas semua umat manusia adalah hukuman neraka kekal. Ada orang yang ingin menghapus bagian Injil itu. Tetapi kita belajar dalam buku Galatia, bahwa jika ada orang yang memberitakan Injil lain, biarlah dia terkutuk. Nah itu menyebabkan saya mengajukan beberapa pertanyaan.

“Bagaimana kita tahu bahwa kita semua adalah orang berdosa?” Kebanyakan orang berpikir bahwa mereka pada dasarnya baik. "Apakah buktinya kita semua orang berdosa?" Sangat sederhana: Semua orang mati. Perjanjian Lama mengatakan, “Jiwa yang berbuat dosa, itu akan mati.” Perjanjian Baru mengatakan, “Upah dosa adalah maut.” Jika Anda mengatakan Anda bukan orang berdosa, maka Anda harus menjelaskan mengapa Anda mati. Berita Injil itu jelas dan benar.

Tetapi setelah penegasan pertama itu ada penegasan kedua di dalam Injil, dan ini adalah, Allah mengasihi dunia, dan menawarkan kepada orang-orang pengampunan dosa dan keselamatan. Dan itu menjawab pertanyaan kedua, "Apakah ada sesuatu yang bisa saya lakukan tentang kondisi saya?" Iya. Allah memberikan pembebasan dari dosa, dari penghakiman, dari kematian, dari neraka bagi mereka yang memiliki iman kepada Putra-Nya, Tuhan Yesus Kristus.

Bagaimana kita tahu bahwa kabar baik itu benar? Jawabannya: Alkitab memberikan kita buktinya. Alkitab adalah buku yang ditulis oleh Allah, dengan menggunakan orang-orang biasa, yang memberi tahu kita tentang kasih dan pengampunan Allah melalui pengorbanan Yesus Kristus. Allah ingin menyelamatkan orang-orang karena Dia mengasihi orang berdosa, dan Allah telah mengutus Juruselamat yang menyediakan pengorbanan untuk dosa itu yang memberikan keselamatan kepada mereka yang percaya.

Alkitab adalah buktinya, dan Alkitab berdiri atas kemampuan internalnya sendiri sebagai yang tidak salah dan mutlak benar. “Bagaimana saya dapat memastikan bahwa Kristus adalah Juruselamat? Jika saya akan berbalik kepada-Nya, beriman kepada-Nya, bagaimana saya bisa yakin bahwa Kristus mampu menyelamatkan saya?” Inilah buktinya: Dia mati dan bangkit dari kematian. Dia mati sebagai kematian yang pada dasarnya memenuhi murka Allah atas Dia.

Murka Allah itu bukan atas dosa yang telah dilakukan Kristus, karena Ia tidak pernah berdosa. Tetapi Allah Bapa memperhitungkan kepada Kristus semua dosa dari semua orang yang pernah percaya sepanjang sejarah manusia dan menghukum-Nya karena semua dosa mereka itu. Dia mati untuk dosa semua orang yang percaya. Bagaimana kita tahu bahwa kematian-Nya memuaskan Allah? Karena Allah membangkitkan Dia dari kematian.

Allah itu puas, murka-Nya didamaikan, dan Allah membangkitkan Kristus dari kematian sebagai penegasan ilahi akan kepuasan pengorbanan-Nya sendiri. Itu adalah kebenaran objektif Injil. Anda adalah orang Kristen karena Anda percaya itu. Semua orang Kristen sejati memahami itu, dan merangkul hal itu serta mempercayainya. Tetapi bagaimana saya bisa yakin bahwa saya benar-benar percaya dan menerima keselamatan itu?

Pertanyaan ini adalah pertanyaan pribadi. Dan ini membahas perbedaan antara iman dan kepastian bahwa Tuhan Yesus Kristus memiliki kekuatan untuk menyelamatkan; dan jaminan dan keyakinan bahwa saya benar-benar telah diselamatkan oleh kekuatan itu. Sekarang sebagai orang Kristen, ada saat-saat dimana kita berjuang dalam jaminan keselamatan kita. Salah satu hal sebagai pendeta adalah untuk berurusan dengan orang-orang yang tidak memiliki jaminan keselamatan itu.

Mereka tidak meragukan bahwa mereka orang berdosa, mereka tidak meragukan bahwa Allah mengasihi dan telah menyediakan pengorbanan di dalam Kristus, mereka tidak meragukan bahwa Kristus memiliki kuasa untuk menyelamatkan, mereka tidak meragukan kebangkitan, tetapi mereka ragu-ragu mereka telah diselamatkan. “Saya mencoba melakukan beberapa hal untuk melayani Tuhan; tapi saya tidak melihat banyak hasil.” Orang seperti itu berkecil hati dan bertanya-tanya apakah mereka benar-benar telah diberi kehidupan rohani.

Kenyataan lain yang mencuri jaminan Anda adalah ketidaktaatan. Anda terjebak dalam dosa dan pelanggaran. Dan karena ketidaktaatan sengaja Anda, Anda akan bertanya, "Apakah saya benar-benar orang percaya?" Saya tidak membicarakan kejatuhan dalam dosa kadang-kadang. Saya membicarakan fakta bahwa Anda menyadari bahwa ada sesuatu di dalam diri Anda yang terus tidak taat. Dan Anda bertanya-tanya, "Apakah saya benar-benar diselamatkan?”

Dan kemudian ada semacam kebiasaan dosa yang ada di dalam diri Anda. Inilah Anda, Anda telah menjadi orang percaya cukup lama dan Anda masih bergumul dengan dosa-dosa yang sama persis yang telah mengepung Anda selama bertahun-tahun, dan Anda bertanya-tanya, "Jika saya benar-benar orang percaya, mengapa saya tidak bisa mengalahkan dosa-dosa yang menimpa saya terus?” Dan Setan menggoda kita untuk merasa ragu-ragu. Dan keraguan itu adalah godaan.

Ada hal-hal lain. Mengabaikan ibadah: Anda datang kadang-kadang, dan kemudian Anda bertanya-tanya mengapa Anda tidak yakin akan keselamatan Anda. Anda hanya kadang menyembah bersama umat Allah; ada kelalaian persekutuan, ada kelalaian doa, ada kelalaian keberanian dalam memberitakan Injil. Semua ini adalah pencuri yang mencuri jaminanmu. Keselamatan Anda sudah tetap sebagai orang percaya sejati. Tetapi jaminan kekal Anda masih goyah.

Banyak hal tidak pernah berjalan seperti yang Anda pikir, dan Anda mulai bertanya-tanya apakah Anda adalah anak Allah. Jadi mengapa Allah tidak memperhatikan Anda? Dan mengapa Anda menderita begitu banyak? Inilah hal-hal yang melemahkan dan mencuri jaminan kekal Anda. Dan pada suatu titik tertentu, semua orang Kristen akan mengalami waktu di mana mereka akan berkata, "Apakah saya benar-benar diselamatkan?"Marilah kita lihat Firman.

Galatia 4:1-5, “Ahli waris, selama ia masih anak-anak, sedikitpun ia tidak berbeda dengan seorang hamba, meskipun ia adalah penguasa segala sesuatu, 2 tetapi ia berada di bawah perwalian dan pengawasan sampai waktu yang ditentukan oleh bapanya. 3 Demikian pula kita, selama kita masih anak-anak, kita takluk kepada unsur-unsur dunia. 4 Tetapi setelah genap waktunya, Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan, yang lahir di bawah hukum Taurat, 5 untuk menebus mereka yang ada di bawah hukum Taurat, supaya kita dapat diadopsi sebagai anak.”

Sekarang lihatlah Efesus 1:3-5, “Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam surga dalam Kristus, sama seperti Allah memilih kita di dalam Dia sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya dalam kasih, 5 Ia telah menentukan kita dari semula untuk diadopsi sebagai anak-anak oleh Yesus Kristus kepada diri-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya.”

“7 Di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, pengampunan dosa, menurut kekayaan anugerah-Nya 8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian, 10 sehingga dalam persiapan kegenapan waktu Dia dapat mempersatukan kita di dalam Kristus. 11 Di dalam Dialah kita juga telah memperoleh warisan, yang ditentukan dari semula sesuai dengan tujuan-Nya.”

Ini adalah doktrin adopsi, salah satu realitas luar biasa di dalam kompleks keselamatan kita yang mulia. Kita telah diadopsi ke dalam keluarga Allah, dan adalah anak-anak Allah. Dia memilih kita, Dia menentukan kita untuk diadopsi sebagai anak. Adopsi adalah ketika Anda mengambil anak yang lahir dari keluarga lain dan membawa anak itu ke dalam keluarga Anda untuk selamanya. Itulah yang dilakukan Allah dengan kita.

Kita dulu adalah bagian dari keluarga Setan; tetapi Allah telah mengadopsi kita ketika kita menjadi orang percaya. 1 Yohanes 3:1, “Lihatlah, betapa besar kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita diesbut anak-anak Allah.” Dia cukup mengasihi kita bukan hanya untuk melakukan yang negatif, yaitu menyelamatkan kita dari dosa-dosa kita, tetapi melakukan yang positif, yaitu mengadopsi kita ke dalam keluarga-Nya sendiri, ke dalam Anak-Nya yang kekal, untuk membagikan seluruh warisan-Nya, yaitu seluruh alam semesta.

Jadi bagaimana saya bisa yakin bahwa saya benar-benar percaya kepada Kristus sehingga saya diselamatkan? Dan bagaimana saya tahu bahwa saya benar-benar di dalam Kristus dan telah diadopsi? Konfirmasi itu datang dalam ayat 6, “Dan karena kita adalah anak, maka Allah telah mengutus Roh Anak-Nya ke dalam hati kita, yang berseru, “ya Abba, ya Bapa!” Kalian sekarang adalah anak Allah, dan karena hal itu, Allah telah mengutus Roh Kudus ke dalam hati kita.

Roh Anak-Nya adalah Roh Kristus dan Roh Allah. Efesus 1:13-14, “Di dalam Dia kamu juga percaya, setelah kamu mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu; di dalam Dia juga, setelah percaya, kamu dimeteraikan dengan Roh Kudus yang dijanjikan itu, 14 yang adalah jaminan warisan kita sampai ada penebusan kepemilikan yang dibeli itu, untuk pujian kemuliaan-Nya.”

Ketika Anda dibenarkan, ketika Anda lahir baru, ketika Anda diselamatkan, Anda dimeteraikan dengan Roh Perjanjian. Roh perjanjian itu membikin hati Anda tempat tinggal-Nya; yang diberikan kepada Anda sebagai jaminan warisan kita, yang akan datang nanti pada saat kita dapat tubuh surgawi saat kita masuk ke hadirat Tuhan. Anda ada warisan yang telah dipersiapkan Tuhan untuk Anda.

1 Petrus 1:4, “Kita memiliki warisan yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan di surga untukmu.” Yesus berkata dalam Yohanes 14:3, “Dan apabila Aku pergi dan menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan menerima kamu untuk diri-Ku sendiri; supaya di mana Aku berada, kamupun berada.” Kita sudah punya tempat tinggal. Kita memiliki warisan penuh yang tidak dapat binasa, tidak ternoda, tidak memudar, dan yang telah dipesan bagi kita saja di surga.

Kemudian 1 Petrus 1:5 berkata, “Kalian yang dipelihara oleh kuasa Allah karena iman untuk keselamatan yang telah tersedia untuk dinyatakan di akhir zaman.” Jadi sekarang kita memiliki warisan masa depan ini, dan kita memiliki perlindungan itu pada saat ini, dan perlindungan itu adalah kuasa Allah; dan itulah Roh Kudus. Roh Kudus yang ada di dalam kita itu adalah kuasa perlindungan Allah yang melindungi kita sampai kita menerima warisan kita.

2 Petrus 1:4 juga mengatakan, “Kamu telah mengambil bagian dalam kodrat ilahi.” Itu artinya kodrat Allah itu telah menjadi bagian dari dirimu. Sekali lagi, itu mengacu kepada Roh Kudus yang tinggal di dalam kita yang menyediakan bagi kita kehidupan dan transformasi ilahi ini. Jadi jika Anda adalah anak Allah yang sejati, Anda memiliki Roh Kudus itu. Faktanya, itu sangat pribadi sehingga ayat 6 mengatakan, “Allah mengutus Roh Anak-Nya ke dalam hati kita.”

1 Korintus 6:19-20, “Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, yang kamu peroleh dari Allah, dan kamu bukan milik kamu sendiri? 20 Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas.” Roma 8: 9, “Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus.” Tetapi kamu adalah milik-Nya, dan karena itu kamu memiliki Roh Kudus. Allah menempatkan Roh-Nya sendiri di dalam kita. 1 Korintus 12:13, “Kita semua diberi minum dari satu Roh.”

Kelahiran Anda dalam keluarga Allah menentukan sifat Anda. Anda telah mati untuk manusia lama itu, Anda telah mati untuk kehidupan lama Anda; Anda sekarang ada di dalam Kristus, suatu ciptaan baru. Kelahiran rohani kita, lahir baru kita berhubungan dengan kodrat kita. Ini adalah pekerjaan Allah untuk mentransformasikan sifat kita, dengan memberikan kita kehidupan rohani. Di sisi lain, adopsi tidak berhubungan dengan sifat hidup baru, tetapi itu berhubungan dengan warisan kita.

Alasannya ini penting adalah bahwa ada banyak anak-anak yang telah kehilangan hak waris mereka. Kita lahir baru ke dalam keluarga Allah dan kita juga akan menerima warisan penuh sebagai anak yang diadopsi. Adopsi itu berhubungan dengan pemilihan. Adopsi itu berhubungan dengan penentuan dari semula dalam Efesus 1:4-5, “Di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, Ia telah menentukan kita dari semula untuk diadopsi sebagai anak-anak-Nya.”

Roma 8:11, “Roh-Nya diam di dalam kamu.” Roma 8:14, “Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak-anak Allah.” 1 Yohanes 3:24, “Kita tahu bahwa Allah ada di dalam kita, yaitu Roh yang telah Ia karuniakan kepada kita.” Atau Roma 5:5, “Kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita melalui Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.” Jadi kita diberitahu Roh Kudus itu diberikan kepada kita. Dia ada di dalam diri kita di hati kita.

Bagaimana saya tahu Roh Kudus ada di dalam saya? Memang, ada banyak pelayanan yang dilakukan Roh Kudus. Dia mengajar kita. Roh Kudus itu menunjukkan kepada kita semua berkat yang telah diberikan Allah kepada kita. 1 Yohanes 2:27, “Roh Kudus itu adalah pengurapan yang mengajarkan kita semua hal.” Mungkin Anda telah mengalami Lukas 24:32, “Bukankah hati kita berkobar-kobar ketika Dia berbicara dengan kita dari Firman Allah?”

Roh Kudus itu juga memimpin kita. Anda melihat ke belakang dan Anda melihat providensi demi providensi Tuhan yang mengarahkan setiap langkah hidupku sepanjang jalan. Tidak ada penjelasan untuk ini kecuali dari Roh Kudus. Anda telah melalui banyak cobaan hidup, kesulitan hidup, dan Anda telah menemukan kedamaian dan kenyamanan. Anda telah mengalami pekerjaan Roh Kudus yang menghibur hati Anda.

Tetapi ada hal khusus lain yang dikatakan Paulus. Anda diselamatkan karena Anda memiliki Roh Allah di dalam hati Anda. Ayat 6, “Karena Dia dalam hatimu berseru, ‘ya Abba! ya Bapa!’” Roh Kudus di dalam Anda berseru. Anda tahu Anda sudah diselamatkan ketika Anda pada saat titik penderitaan, Anda berseru, "ya Abba", "ya Papa!" Inilah bukti bahwa Anda adalah anak Allah yang sejati; karena saat teranacam Anda berlari ke dalam pelukan Bapamu.

Orang yang tidak percaya tidak melakukan itu. Inilah yang dilakukan orang percaya. Dan perhatikan dalam ayat 6, Roh Anak-Nya yang di dalam kamu berseru, “ya Abba, ya Bapa.” Roh Kudus di dalam kamu itu yang mengirim kamu bergegas ke hadirat Allah. Jadi kenyataannya adalah, di saat-saat tergelap, realitas keselamatan Anda itulah yang menunjukkan bukti yang paling kuat. Itulah sesuatu yang ada di dalam diri kita. Itulah Roh Kudus yang berseru dan kita yang menangis, "ya Abba, ya Bapa," Keduanya tidak bisa dibedakan.

Roma 10:9 mengatakan, “Jika kamu mengaku Yesus adalah Tuhan, maka kamu akan diselamatkan.” Tetapi dengarkanlah 1 Korintus 12:3, “Tidak ada orang yang dapat mengaku, 'Yesus adalah Tuhan,' selain oleh Roh Kudus.” Jadi itu adalah Anda mengatakan, "Yesus adalah Tuhan," dalam Roma 10; dan Roh Kudus itulah yang memberdayakan iman kita. Itu sama seperti semua tindakan iman lainnya. Menangis dari lubuk hati kita yang terdalam kepada Tuhan bukanlah sesuatu yang kita lakukan sendiri, itu adalah suatu persekutuan dengan Roh Kudus. Marilah kita berdoa.



JOIN OUR MAILING LIST:

© 2017 Ferdy Gunawan
ADDRESS:

2401 Alcott St.
Denver, CO 80211
WEEKLY PROGRAMS

Service 5:00 - 6:30 PM
Children 5:30 - 6:30 PM
Fellowship 6:30 - 8:00 PM
Bible Study (Fridays) 7:00 PM
Phone (720) 338-2434
Email Address: Click here
Back to content