Meneruskan Pekerjaan Kristus

PERSEKUTUAN INDONESIA RIVERSIDE
Go to content

Meneruskan Pekerjaan Kristus

Persekutuan Indonesia Riverside
Published by Stanley Pouw in 2015 · 25 October 2015
Kisah Para Rasul 1:1-3

“Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus, 2 sampai pada hari Ia terangkat. Sebelum itu Ia telah memberi perintah-Nya oleh Roh Kudus kepada rasul-rasul yang dipilih-Nya. 3 Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.”

Lukas, penulis, mengacu kepada Injil Lukas sebagai buku pertama. tentang segala sesuatu yang dilakukan dan diajarkan Yesus. Kisah Para Rasul adalah buku kedua tentang terus melakukan pekerjaan dan ajaran Yesus. Injil membicarakan pekerjaan Kristus yang sudah selesai. Ingatlah apa yang Dia katakan di dalam doa Imam besar sebelum kayu salib di Yohanes 17:4, “Aku telah menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya.” Dan di kayu salib di Yohanes 19:30, sebelum Dia menyerahkan hidup-Nya Dia mengatakan, “Sudah selesai.”

Jadi buku pertama yaitu Injil Lukas, dan semua penulis Injil yang lain, memberitakan kita tentang pekerjaan Kristus yang sudah selesai. Pengorbanan untuk dosa yang sudah lama ditunggukan memuaskan Allah sepenuhnya. Dia menyelamatkan mereka yang percaya untuk selamanya, dan menjamin penebusan mereka dengan kebangkitan-Nya dari antara orang mati. Pekerjaan Kristus sudah selesai dan tidak ada sesuatu yang dapat ditambahkan. Dan itu memuaskan Allah, jadi Allah membangkitkan-Nya dari antara orang mati untuk mengesahkan kepuasan-Nya.

Kemudian Allah memberi kepada Kristus nama diatas segala nama, dan meninggikan-Nya untuk duduk disebelah kanan-Nya, dan memberikan nama Tuhan, dan memulihkan-Nya kepada kemuliaan ilahi sebelumnya dan bahkan memberikan-Nya dimensi baru sebagai Juruselamat karena Dia secara pribadi mengorbankan diri. Inilah pekerjaan Yesus yang sudah diselesaikan, namun ada juga pekerjaan baru yang dimulai Yesus. Pekerjaan penebusan sudah selesai. Pekerjaan pengabaran Injil, mengajar Kerajaan dan hidup Kerajaan baru dimulai-Nya.

Kristus mulai dalam pelayanan-Nya mengumpulkan orang-orang yang terpilih. Pada waktu Dia naik ke surga, hanya ada beberapa orang. Mereka semua berada di negara kecil ditengah dunia ini. Seratus duapuluh orang hadir di ruangan atas di Yerusalem, dan beberapa ratus orang lagi di Galilea, dan itulah permulaan apa yang dimulai Yesus. Jadi Kisah para Rasul adalah kisah tentang apa yang dilakukan-Nya dan diajarkan-Nya, kisah dan proses lama untuk menyelesaikan pekerjaan penebusan Allah melalui Kristus.

Jadi Lukas 1:1-4 mengatakan, “Teofilus yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita, 2 seperti yang disampaikan kepada kita oleh mereka, yang dari semula adalah saksi mata dan pelayan Firman. 3 Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu, 4 supaya engkau dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar.”

Lukas adalah sejarawan yang teliti dan cermat dari sudut pandang manusia. Dan ditambah itu, dia terinspirasi Roh Kudus, dan dia tidak tahu bahwa ini akan dinamakan Lukas dan dia tidak tahu bahwa bukunya yang kedua akan dinamakan Kisah Para Rasul. Dia menulis sejarah yang besar dan panjang dan tujuannya adalah untuk memberitakan kebenaran yang tepat. Untuk memberikan kepastian fakta-fakta sejarah penebusan, untuk memberikan jaminan kekal kepada orang-orang percaya, seperti Teofilus dan yang lain, bahwa janji-janji Allah sedang dipenuhi.

Nubuatan-nubuatan Perjanjian Lama yang datang dari nabi-nabi semua tepat dan itu mengidentifikasikan tempat-tempat dimana Kristus dilahirkan di Betlehem dan rincian tentang kehidupan-Nya dan rincian tentang kematian-Nya. Jadi Lukas ingin menunjukkan bahwa semua hal yang tepat dari Perjanjian Lama tentang Kristus telah digenapkan dengan ketepatan yang sama di dalam Perjanjian Baru.

Jadi Kisah Para Rasul meneruskan kebenaran tepat dari kisah Allah dalam menggenapkan Perjanjian Lama dengan kedatangan Mesias, dan kemudian kebangkitan Mesias dan kenaikan-Nya ke surga, Allah meneruskan penggenapan kisah itu, dan Lukas menulis untuk memberi kepastian supaya kita tahu kebenaran tepat tentang semua hal yang sudah diajarkan sebelumnya supaya kita tahu.

Di akhir Lukas Yesus membuka mata hati mereka untuk mengerti Firman, dan Dia mengatakan kepada mereka di Lukas 24:46-49, “Kata-Nya kepada mereka: "Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga, 47 dan lagi: dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem. 48 Kamu adalah saksi dari semuanya ini. 49 Dan Aku akan mengirim kepadamu apa yang dijanjikan Bapa-Ku. Tetapi kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi."

Dan beginilah akhir Lukas, dan Kisah Para Rasul mulai dengan kedatangan Roh Kudus. Roh Kudus itu sudah dijanjikan di dalam buku Lukas dan Dia datang di Kisah Para Rasul dengan cara yang telah dijanjikan di Perjanjian Lama dan di Lukas. Ini adalah sejarah yang sangat tepat. Pembaca mula-mula diajarkan bahwa pada dasarnya para Rasul dan para Nabi semua berbicara kebenaran.

Ini bukan hanya suatu gambaran luas. Sama seperti di Perjanjian Lama, semua yang terjadi di Lukas dan Kisah Para Rasul adalah pekerjaaan Allah. Allah adalah kuasa berdaulat dibelakang seluruh sejarah penebusan, dan Roh Kudus mengerjakan kehendak Allah Bapa, dan Anak melakukan kehendak Allah Bapa. Lukas sering memakai suatu kata khusus dalam bahasa Yunani, dan artinya adalah ‘itu diperlukan’. Lukas menggunakan kata itu 40 kali dalam tulisannya untuk menegaskan kepada kami bahwa kejadian seperti itu diperlukan.

Perlu untuk Lukas mengatakan itu karena nabi Perjanjian Lama mengatakan itu. Ini perlu kata Lukas karena itu sudah dinubuatkan dan dijanjikan Yesus. Jadi Kisah PR ditulis untuk menunjukkan orang-orang percaya suatu gambaran tepat sehingga mereka bisa memiliki keyakinan bahwa Allah masih menggenapkan janji penebusan-Nya. Jaminan ini diperlukan karena Yudas telah membunuh diri, dan orang lain harus dipilih untuk menggantikannya diantara keduabelas itu, dan itu terjadi di Kisah PR 1. Tidak ada sesuatu yang dapat menghalang rencana Allah terjadi, bahkan pembunuhan diri Yudaspun tidak sanggup.

Jadi apakah namanya buku ini? Perbuatan para Rasul? Satu-satunya waktu para rasul dibicarakan adalah di Kisah PR 1. Jadi tidak akurat kalau ini disebut Perbuatan para Rasul. Ada orang yang mengatakan harusnya ini dinamakan Perbuatan Allah Bapa karena sudah jelas Allah sedang bekerja untuk melanjutkan rencana penebusan-Nya. Karena Tuhan membuka hati Lidia di KPR 16:14, dan ketika mereka mengadakan kebaktian bersama mereka melaporkan semua yang telah dilakukan Allah. Ini juga bisa disebut Perbuatan Roh Kudus karena Roh Kudus memisahkan Paulus dan Barnabas dan mengutus mereka untuk perjalanan pelayanan dari Antiokhia.

Ada juga yang ingin menamakannya ‘Perbuatan Tuhan yang Bangkit’ karena tema pemberitaan Injil seluruh buku adalah tentang kebangkitan itu. Mulai dari berita pada waktu Pentakosta bahwa Kristus telah bangkit dari antara orang mati, dan semua khotbah para rasul yang mementingkan kebangkitan Kristus. Namun apakah benar perbuatan itu adalah dari Kristus yang telah bangkit? Alan Thomas mengatakan ini, semuanya adalah “Perbuatan Tuhan Yesus melalui umat-Nya oleh Roh Kudus untuk menyelesaikan tujuan Allah Bapa.” Itulah intinya.

Apakah benar Yesus ikut serta di KPR? Iya. Dia sudah kembali ke surga dan telah duduk di sebelah kanan Allah Bapa, dan diberikan nama diatas segala nama. Dan berkali-kali di surat-surat Perjanjian Baru, Dia memerintah dari surga sebagai kepala gereja, sebagai Raja atas kerajaan rohani-Nya, Dia membangun kerajaan-Nya di dalam sejarah buku KPR. Kisah 2:47 mengatakan, “Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.”

Yesus, Tuhan gereja masih bekerja. Dia sedang menambahkan orang kepada gereja. Di KPR 11:20-21, ada beberapa orang dari Siprus dan Kirene yang tiba di Antiokhia dan juga mulai memberitakan bahwa Yesus adalah Tuhan, dan tangan Tuhan menyertai mereka dan banyak orang percaya dan berbalik kepada Tuhan. Jadi sekali lagi Raja tetap memerintah kerajaan-Nya, Dia sedang membangun gereja-Nya, Dia sedang menyelamatkan umat-Nya.

Jika kita melihat KPR 8, kita melihat Paulus menganiaya gereja. Siapakah yang memberhentikan Paulus? Yesus melakukan itu, Dia memperlihatkan diri-Nya di jalan ke Damsjik di KPR 9. Sekarang Yesus campur tangan di dalam dua hal, dalam pertumbuhan gereja-Nya dan dalam memberhentikan penghancuran gereja-Nya. Yesus muncul di KPR 18:9-10 dalam visi kepada Paulus dan mengatakan, “Jangan takut! Teruslah memberitakan firman dan jangan diam! 10 Sebab Aku menyertai engkau dan tidak ada seorangpun yang akan menjamah dan menganiaya engkau, sebab banyak umat-Ku di kota ini.”

KPR 23, keadaannya menjadi sulit sekali bagi Paulus. Penganiayaan semakin bertumbuh dan ada konspirasi untuk membunuhnya. Ayat 11, Tuhan mendampingi-nya dan mengatakan, “Kuatkanlah hatimu, sebab sebagaimana engkau dengan berani telah bersaksi tentang Aku di Yerusalem, demikian jugalah hendaknya engkau pergi bersaksi di Roma.” Saya akan melindungi engkau sampai engkau berada di Roma. Jadi Tuhan Yesus memerintah atas kerajaan-Nya dari surga, Dia terlibat dalam membangun gereja-Nya dengan menambahkan orang kepada daftar jiwa-jiwa yang diselamatkan. Dia melakukan itu dengan pemberitaan Injil dan kuasa Roh.

Dan selama itu, orang-orang percaya menderita karena upaya mereka yang mulia itu terus ditolak dunia, namun Tuhan melindungi mereka supaya firman-Nya dapat diberitakan, dan umat terpilih dapat di kumpulkan dan inilah sejarah gereja sampai saatnya Dia kembali. Nah Lukas bukan rasul, namun dia teman dekat para rasul selama 30 tahun dari 30-60 SM. Dan dia tahu sejarah itu, mulai dari kematian Kristus selanjutnya. Jadi dia tahu apa yang terjadi di Yerusalem dan Yudea dan di luar itu karena dia ada disitu.

Jadi dalam beberapa hal, apa yang dimulai dalam buku KPR masih berlangsung sekarang, dan dengan dasar yang sama kita masih hidup sejarah itu, meskipun itu tidak tertulis dalam Perjanjian Baru tetapi tertulis dengan tepat di surga. Ada satu hal lain yang kita harus mengerti yang sangat penting dalam pola pertumbuhan ini, dan itulah bahwa: Injil ini universal, dan ini jauh melebihi Israel saja.

Bahkan murid-muridpun masih terikat faktanya bahwa semua janji-janji Allah hanya milik mereka dan mereka saja. Mereka memiliki sikap tradisional terhadap orang-orang non-Yahudi yang telah dikembangkan berabad-abad, dan terhadap orang Samaria blasteran, sikap mereka bahkan lebih buruk. Dan Yesus memang datang untuk Israel dan sebenarnya tidak pergi ke luar, selain dari berjalan sedikit di Dekapolis, daerah disekitar Galilea dimana kota-kota non-Yahudi telah dibangun.

Ada banyak bagian di Perjanjian Lama dimana ada janji-janji Mesias yang berhubungan dengan dunia dan bangsa-bangsa lain. Namun entah kenapa orang-orang Yahudi tidak mengingat itu. Di KPR kita menyadari bahwa Filipus sedang memberitakan injil kepada orang-orang non-Yahudi, ada orang kasim non-Yahudi yang dikonversi, dan Petrus berkhotbah kepada prajurit non-Yahudi bernama Kornelius, dan gereja didirikan setelah Yerusalem di dalam kota non-Yahudi bernama Antiokhia, dan bahwa Paulus memberitakan Injil kepada orang-orang non-Yahudi diseluruh Asia Kecil.

Dan ini menagarah kepada diskusi di Kisah 15, bagaimana semua ini berfungsi? Allah mengizinkan fenomina ajaib berbahasa lidah itu terjadi juga supaya orang Yahudi tidak memikir ini hanya kejadian kelas dua dibanding peristiwa Pentakosta. Jadi ada pesan penting sekali untuk diberitakan kepada orang-orang Yahudi melalui KPR dan itu mulai di Kisah 1:8, “Jadilah saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi,” bahwa Kekristenan adalah global.

Kisah PR dapat dipisahkan menjadi enam bagian. Bagian pertama mulai dari permulaan dan berakhir di KPR 6:7 yang membicarakan perkembangan gereja di Yerusalem. Dan sampai Kisah 9:31 ini memperlihatkan gereja-gereja di seluruh Yudea dan ke dalam Samaria dan dikatakan pada akhirnya, gereja itu berkembang. Kemudian bagian ketiga mulai dari KPR 9:32 sampai ke Kisah 12:24 dimana termasuk perkebangan gereja kepada orang-orang non-Yahudi, Antiokhia dan berakhir dengan kata-kata, “Maka firman Tuhan makin tersebar dan makin banyak didengar orang.”

Bagian berikutnya adalah KPR 12:25 sampai ke Kisah 16:5, dan ini menceritakan gereja berkembang jauh melebihi Antiokhia, sampai melompat ke Asia Kecil, dan perjalanan pemberitaan injil melalui Galatia oleh rasul Paulus. Jadi gereja-gereja dikuatkan dalam iman dan mereka bertambah banyak setiap hari. Bagian Firman ini semua berakhir dengan semacam ringkasan perkembangan gereja yang sama.

KPR 16:6 mulai menceritakan bagaimana Paulus menjangkau kota-kota non-Yahudi yang besar, seperti Efesus dan melampaui Asia Kecil bahkan sampai ke Korintus, dan pelayanan berkembang terus sampai KPR 19:20. Jadi Firman Tuhan berkembang dengan kuasa dan kemenangan. Bagian terakhir adalah dari Kisah 19:21 sampai akhir. Ini membicarakan tahun-tahun terakhir dari pelayanan Paulus sebelumnya dia masuk penjara di Roma.

Lukas hidup selama 30 tahun yang penuh keajaiban dari kebangkitan sampai kepada hukuman penjara Paulus. Dia hidup waktu ada penggenapan pertama Amant Agung oleh kuasa pengkhotbah apostolik sampai gereja-gereja didirikan dan generasi berikutnya di tempatkan oleh penatua-penatua. Lukas menuliskan sejarah yang mulai di Yerusalem dan berakhir ketika injil menembus Roma, ibu-kota dunia.

Lihatlah ke KPR 1, karena rencana Allah Bapa melalui Roh Kudus oleh Anak memiliki beberapa persyaratan. Marilah kita membaca Kisah 1:1-11, “Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus, 2 sampai pada hari Ia terangkat. Sebelum itu Ia telah memberi perintah-Nya oleh Roh Kudus kepada rasul-rasul yang dipilih-Nya. 3 Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.”

“Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang--demikian kata-Nya--"telah kamu dengar dari pada-Ku. 5 Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus." 6 Maka bertanyalah mereka yang berkumpul di situ: "Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel?" 7 Jawab-Nya: "Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya. 8 Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."

“9 Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka. 10 Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka, 11 dan berkata kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga."

Inilah pembicaraan terakhir dari Yesus dengan mereka sebelum Dia naik ke surga. Dan dalam kata-kata ini, Dia memberikan mereka segala yang mereka butuhkan. Pertama Anda harus memiliki pesan yang tepat. Anda juga harus memiliki keyakinan yang tepat. Ketiga, Anda harus memiliki kuasa yang benar. Kemudian Anda harus memiliki misteri yang tepat. Kemudian Anda harus memiliki misi yang tepat, dan Anda harus memiliki motivasi yang tepat.

Untuk melakukan pekerjaan Kristus secara efektif, Anda harus mulai dengan pesan yang benar. Ini semua mulai dengan perkataan Yesus. Karena itu ada empat Injil, supaya kita dapat mengumpulkan sebanyak mungkin kata-kata Yesus yang diizinkan Roh Kudus. Banyak orang memberitakan pesan yang salah kepada banyak orang. Ketidaktahuan Alkitab dan guru-guru palsu adalah tertinggi di masa kini.

Ketika Anda mengenal Firman Allah dan percaya Firman itu, Anda benar berkuasa. Ada bermacam orang yang menulis buku yang mengritik Kekristenan, dan tidak percaya kebenaran, dan menyangkal inspirasi Alkitab. Mereka adalah yang menamakan diri penulis Kristen dan cendekiawan Kristen. Namun orang macam itu impoten. Mereka hanya orang-orang lain dengan pendapat yang keliru. Iman datang saat mendengar kebenaran tentang Kristus, Roma 10. Marilah kita membicarakan hal-hal lain itu minggu berikut. Marilah kita berdoa.



JOIN OUR MAILING LIST:

© 2017 Ferdy Gunawan
ADDRESS:

2401 Alcott St.
Denver, CO 80211
WEEKLY PROGRAMS

Service 5:00 - 6:30 PM
Children 5:30 - 6:30 PM
Fellowship 6:30 - 8:00 PM
Bible Study (Fridays) 7:00 PM
Phone (720) 338-2434
Email Address: Click here
Back to content